Rabu, 25 Juni 2025, Tim Kurikulum Program Studi D3 Teknologi Listrik Sekolah Vokasi menyelenggarakan kegiatan Diskusi Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome-Based Education) secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan narasumber eksternal, Ir. Heryanto, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng., yang merupakan asesor LAM Teknik sekaligus anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Diskusi ini menjadi bagian dari langkah strategis program studi dalam memastikan kesesuaian kurikulum dengan standar pendidikan vokasi, kebutuhan industri, serta persiapan menuju akreditasi unggul.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Sekolah Vokasi, Bapak Tony Koerniawan, dan dipandu langsung oleh Kepala Program Studi D3 Teknologi Listrik, Bapak Sandi Budi Kurniawan. Kegiatan berlangsung secara interaktif, dengan fokus utama pada evaluasi struktur kurikulum berbasis capaian pembelajaran dan penguatan relevansi terhadap kebutuhan dunia kerja.
Dalam diskusi tersebut disimpulkan bahwa profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), bahan kajian, dan struktur mata kuliah yang telah disusun dinilai sudah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terkini di bidang Teknologi Listrik. Meski demikian, terdapat beberapa masukan penting, antara lain perlunya peninjauan kembali terhadap komposisi dan proporsi mata kuliah, khususnya terkait keseimbangan antara mata kuliah dasar umum, mata kuliah inti, praktik, magang, dan tugas akhir. Disarankan pula agar komposisi antara praktik dan teori berada pada rasio 40% : 60%, sebagaimana standar pendidikan vokasi.
Lebih lanjut, lulusan program studi ini diharapkan memiliki sertifikat kompetensi keahlian sesuai bidangnya, sebagai bagian dari luaran pembelajaran yang wajib. Narasumber juga menekankan pentingnya penyusunan dokumen kurikulum secara terstruktur dan sesuai dengan instrumen penilaian akreditasi dari LAM Teknik, agar proses akreditasi berjalan optimal dan terarah.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Program Studi D3 Teknologi Listrik dalam meningkatkan kualitas kurikulum, memperkuat sinergi dengan para profesional, dan mempersiapkan lulusan yang kompeten, tersertifikasi, dan siap bersaing di dunia kerja vokasi.