ELECTRIC VEHICLE TECHNOLOGY LABORATORY
(Lab Konversi Kendaraan Listrik)

Lab Konversi Kendaraan Listrik  ini dikembangkan di Sekolah Vokasi Institut Teknologi PLN untuk mendukung pembelajaran, riset dan praktik langsung dalam mengubah motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi motor listrik ramah lingkungan.

1. Tujuan Utama Laboratorium

a. Memberikan wawasan teoritis dan praktis tentang sistem kendaraan listrik.
b. Menjadi fasilitas untuk mengkonversi motor bensin menjadi motor listrik.
c. Melatih keterampilan instalasi dan troubleshooting sistem motor listrik
d. Mendukung riset inovasi energi terbarukan dan pengembangan teknologi transportasi hijau.

2. Komponen Utama yang Dipelajari

a. Motor Penggerak Listrik
b. BLDC (Brushless DC Motor)
c. PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor)
d. DC Series/Separately Excited Motor

Sumber Energi

a. Baterai Lithium-ion, LFP, atau Lead-acid.
b. Sistem BMS (Battery Management System).

Pengendali / Controller

a. Motor controller untuk mengatur kecepatan, torsi, dan arah putaran.
b. Inverter (jika menggunakan motor AC).

3. Fasilitas dan Peralatan Lab

a. Peralatan Konversi: toolkit mekanik, pengelasan, bor, dynotest, mesin bubut (opsional).
b. Peralatan Listrik & Elektronik: multimeter, clamp meter, oscilloscope, battery tester, charger.
c. Komponen Kendaraan Listrik: motor listrik, baterai, controller, BMS, wiring harness.
d. Sistem Simulasi: software CAD, simulasi powertrain EV (MATLAB/Simulink, Proteus).
e. Instrumen Keselamatan: APAR, sarung tangan isolasi, helm, kacamata safety.

4. Kegiatan Pembelajaran

a. Teori Dasar: prinsip kerja motor listrik, karakteristik torsi, efisiensi energi.
b. Workshop Konversi: membongkar motor konvensional, instalasi motor listrik, pemasangan baterai & controller.
c. Pengujian Performa: dynotest, uji jarak tempuh, efisiensi energi, charging time.
d. Troubleshooting & Maintenance: diagnosis kerusakan sistem motor listrik dan baterai.
e. Riset & Inovasi: pengembangan desain baterai, sistem hybrid, atau smart charging.